Terekam Kamera Detik-Detik Jelang Letusan Gunung Lowotobi Laki-Laki di Flores Timur

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Selasa, 17 Juni 2025 pukul 17.35 Wita. (foto pos pengamatan gunung lewotobi laki-laki)

MAUMERE,dewadet.com-Warga di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, berhasil merekam detik-detik menjelang letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur,  Selasa 17 Juni 2025 pukul 17.35 Wita.

Sebuah video dari kamera ponsel yang beredar luas di berbagai grup media sosial memulai rekamanya dari keadaan sebuah kampung yang telah dtinggalkan para penghuninya terdampak letusan dasyat beberapa waktu yang lalu.

Tampak rumah-rumah tanpa atap dan yang lain beratap telah dtinggalkan penghuninya. Perekam lalu mengarahkan kamera ponsel kearah gunung api Lewotobi Laki-Laki-Laki.

Dalam detik-detik awal tak terlihat letusan ketika kamera diarahkan ke gunung yang berada di sebelahnya.

Baca Juga: Erupsi Gunung Lewotobi Bentuk Kolom Abu Setinggi 10.000 Meter

Tak sampai sepersekian detik ketika kamera difokuskan kembali ke Gunung Lewotobi Laki-Laki, tampak getaran keras terlihat di atas puncak gunung tersebut diikuti ledakan dasyat mengeluarkan abu berwarna merah dan abu putih yang dimuntahkan dari puncak gunung. Perekam yang kepanikan menyaksikan letusan itu pun kabur menyelamatkan diri.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Provinsi NTT kembali erupsi Selasa, 17 Juni 2025 pukul 17:35 Wita membentuk kolom abu teramati  sekitar 10.000 meter di atas puncak  atau sekitar 11.584 meter di atas permukaan laut.

Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-laki dalam keterangan Selasa malam menyebut letusan itu juga membentuk kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini  sekitar 6 menit 53 detik. *

Penulis: Eginius Moa

Editor: Eginius Moa

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan