Ulat Hidup di Nasi MBG SMKS Yohanes XXIII Maumere

Ulat ditemukan dalam Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMKS Yohanes XXIII Maumere, Kabupaten Sikka, Kamis 25 September 2025. (potongan video)

MAUMERE,dewadet.com-Video pendek berdurasi 7 detik beredar di media sosial memperlihatkan  ulat hidup yang terdapat pada nasi yang dibagikan melalui Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada peserta didik SMKS Yohanes XXIII Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi NTT, Kamis siang 25 September 2025.

Daro rekaman menu MBG berisi nasi putih yang tercampur ulat, juga memperlihatkan seseorang berusaha memisahkan nasi yang tercemar ulat.

Beberapa siswa SMKS Yohanes XXIII Maumere menyatakan dibagikan MBG berupa susu ultra milk, tahu bumbu sambal, sayur kuah, telur, dan nasi. Siswa kelas X teknologi komputer jaringan mengaku menemukan ulat tersebut saat makan.

“Iya (ulat) di kami punya kelas,” ujar siswa ini.

Baca juga:MBG di Sikka, Murid SDI Wolomarang dapat Terlur Dadar Basih, Pernah Daging Ayam masih Merah

Ulat Dibawa dari luar?

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Nangameting, Maria Margaretha Biba, membantah adanya ulat hidup di dalam salah satu menu MBG yang disajikan untuk para siswa di SMKS Yohanes XXIII Maumere.

Kalaupun ada ulat, kata Maria, terdapat di sayur, meski harus dipastikan lebih dahulu kebenarannya.

Sementara video yang diposting salah satu guru dari sekolah tersebut memperlihatkan ulat hidup pada menu bihun, sedangkan menu MBG hari Kamis dari SPPG Nangameting tidak tersedia bihun. Sehari, SMKA Yohanes XXIII menerima 633 paket MBG.

Menu yang disediakan hari Kamis meliputi nasi, telur asam manis, susu kotak, labu, wortel dan jagung miks.

Baca juga: Siswa SMKN 1 Maumere Dirawat Usai Santap MBG, Siswa SMK Yohanes XXII Muntah-Muntah, Ternyata Kerasukan

Dugaan Maria ulat ditemukan itu kemungkinan dari makanan yang terkontaminasi yang dibawa dari luar oleh anak-anak, kemudian dicampur saat dibagikan MBG. Ulat tersebut

“Kalau kita lihat dari video ya iya, tapi kalau ada ulat hidup, menunya saya tidak ada bihun untuk hari itu. Jadi kalau omprengan yang ada ulat hidup itu, saya tidak membenarkan juga karena menu di dalam situ, tidak sama dengan menunya saya perhari ini, “ujarnya. *

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan