Warga Atambua Heran Nonton Tour De EnTeTe, “Ini Orang Jago-Jago, Naik Sepeda dari Kefa sampai Atambua”

ATAMBUA, dewadet.com-Luapan kegembiraan warga Kota Atambua, Kabupaten Belu, Kamis siang 11 September 2025 menyaksikan kedatangan rider Tour de EnTeTe finis etape kedua Kefamenanu-Atambua di depan Mako Brimob Atambua.
Mereka sangat antusias menyambut para pebalap. Sisi kiri dan kanan jalan yang dilewati pebalap dijejali manusia memberikan sambutan kepada peserta dari 13 negara yang ambil bagian lomba balap ini.
Magdalena Seran, satu dari sekian ribu warga mengaku sangat senang menyaksikan para pebalap tiba di Kota Atambua. Ia tak menyangka para pebalap sepeda dari Kefa sampai Atambua melewati Wini yang ditempuh sekitarnya 4 jam.
“Ini pebalap bule dong memang jago-jago. Dong lari macam orang balap motor atau mobil saja. Ngeri lihat mereka dayung sepeda. Mereka datang dari negara mereka yang jauh hanya untuk balap sepeda,” ucap Magdalena.
Baca juga:Raider Timor Leste dan Mesir Rontok di Etape 1,Tiga Pebalap Jatuh di Etape Kefamenanu-Atambua
“Saya harap lanjut lagi lomba tahun depan, sehingga kami bisa nonton lagi,” kata Magda sambil mengajak anaknya foto dengan pebalap asing.
Bupati Belu, Wilibordus Lay menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT yang telah memilih Belu sebagai wilayah etape II. Ia menyampaikan terima kasih kepada para pebalap yang sudah datang ke Rai Belu.
Ia berharap para pebalap mewartakan keindahan dan keramahan masyarakat Belu kepada sahabat kenalan di negara asalnya agar mau datang dan menikmati destinasi wisata dan budaya di Belu.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur NTT telah menyelenggarakan event internasional ini. Semoga dipertahankan pada masa mendatang,” kata Wili usai memakaikan jersey dan menyerahkan hadiah kepada para juara.
Etape kedua Kefamenanu-Atambua sepanjang 144,7 Km menguras tenaga ketika melewati tanjakan tajam dan panjang di Kiuafot, Runpene. Beberapa pebalap bahkan jatuh di turunan tajam Manamas sehingga dirawat tim medis.
Baca juga:Respon Pebalap Lahap Etape Kupang-Kefa, “Kami Akan Kembali Lagi”
Pada tanjakan pertama yang tajam dan panjang, rider negara tetangga Timor Leste tertinggal di belakang sedangkan sembilan pebalap dari Perancis, Belanda, Indonesia terus memimpin di garis depan.
Diberitakan tiga raider Tour de EnTeTe jatuh sebelum masuk Wini dalam persaingan di etape II Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menuju Atambua, Kabupaten Belu, Kamis 11 September 2025.
Ketiga pebalap dirawat di Puskesmas Wini yakni adalah Alzidan Faris Raqila asal Solo, Jawa Tengah, Ridho dari Pontianak dan Mr.Rench Michael Avarca Bondoc asal Filipina.
Balapan etape II diikuti oleh 77 rider dari 79 rider pada etape I, Kupang-Kefamenanu pada Rabu 10 September 2025.Dua rider asal Timor Leste dan seorang asal Mesir absen karena fisik kurang fit setelah menyelesaiakan etape I kemarin.
Baca juga:Tour De EnTeTe Dibuka Gubernur NTT: Semoga Kalian Jatuh Cinta di Tanah Ini
Balapan hari kedua melintasi dua Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Wini dan Mota Ain. Rute lumayan menantang dengan tanjakan, turunan dan tikungan tajam menyajikan panorama alam nan eksotis, hamparan bukit batu dan pantai yang indah. *